OLEKSANDR Usyk, juara kelas berat WBA/IBF/WBO kehilangan kata-kata ketika anaknya bertanya, ‘mengapa mereka ingin membunuhi kami?’ terkait serbuan tantara Rusia ke Ukraina.
“Saya tidak tahu harus mengatakan apa,” kata Usyk.
Usyk juga tidak tahu sejauh mana dampak psikologis yang dialami anak-anak Ukraina dengan serbuan Vladimir Putin itu.
“Kadang saya hanya bisa mengusir galau dengan menguarkan senyuman. Kadang saya paksa menyanyi.”
Dalam jumpa pers di London sebelum terbang ke Jeddah, Usyk mengatakan:
“Saya tak ingin meninggalkan kota saya. Saya tak mau pergi dari negara saya. Tapi, para pejuang di rumah sakit yang saya jumpai, meminta saya pergi, berjuang melalui tinju. Saya harus berjuang bukan buat pribadi saya saja, tapi juga demi Ukraina. Mereka bilang, saya lebih bagus berjuang di ring daripada di medan perang.”
“Jadi, saya di sini untuk memberikan para pejuang itu sebuah kebahagiaan. Melalui Kemenangan atas Joshua.”
Usyk juga berjanji akan segera terbang ke Ukraina begitu tugasnya di Jeddah selesai.
Selain mendapatkan restu Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko, dua mantan juara dunia kelas berat, Usyk juga mendapat dukungan Presiden Zelensky. Vitali kini menjabat Wali Kota Kiev.
Pesannya jelas: bawa pulang kembali ke Ukraina semua gelar yang ada sekarang. Berikan rakyat Ukraina kebanggaan. Berikan prajurit-prajurit Ukraina kebahagiaan.
Artikel Terkait
Resmi Nih, Rematch Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk di 20 Agustus di Jeddah
Ini Sebutan Tyson Fury buat Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua
Jelang Duel Lawan Usyk, Anthony Joshua Tak Ambil Pusing Soal Pelanggaran HAM di Arab Saudi
Oleksandr Usyk Vs Anthony Joshua, 20 Agustus, Deontay Wilder Jagokan Usyk, Apa Alasannya?
Tyson Fury Bilang, Oleksandr Usyk Terlalu Lihai, Cerdas, dan Terlalu Cepat bagi Anthony Joshua