MAIRIS Briedis (28-1-0, 20 KO), juara kelas penjelajah IBF, dipertemukan dengan penantangnya asal Australia, Jai Opetaia (21-0-0, 17 KO) pada Kamis (30/6).
Keduanya akan bertarung di Golad Coas Convention Center, Australia, Sabtu (2/7).
“Saya sudah lama menunggu kesempatan ini, saya tidak sabar dan saya merasa siap. Saya tahu ia petarung hebat, tapi saya adalah generasi baru yang hebat. Semua yang ia lakukan, itu semua di masa lalu. Ini waktu saya...” kata Jai Opetaia, 27 tahun.
Saya siap untuk perairan yang dalam, saya siap untuk menggali lebih dalam. Saya tahu ini akan menjadi perang dan saya siap untuk itu.”
Lalu, apa kata Briedis?
“Ia memprediksi ini akan jadi perang, tapi saya tidak tahu bagaimana perasaan saya dan bagaimana perasaannya di atas ring. Seperti kata Mike Tyson, ‘semua rencana berantakan setelah sebuah pukulan ke kepala’,” kata Mairis Briedis, 37 tahun.
“Akan ada proses pelepasan perasaan setelah beberapa tarian dan pukulan. Saya mendoakan yang terbaik untuknya.”
Konferensi pers sendiri digelar persis di hari ulang tahun Opetaia yang lahir 30 Juni 1995.***
Artikel Terkait
[Final WBSS 2] Mairis Briedis Menang Angka Mayoritas, Rebut Trofi Ali & Sabuk IBF
Mairis Briedis Ditantang Artur Mann, 16 Oktober
Jika Menang atas Mairis Briedis pada 6 April, Jai Opetaia Berpeluang Duel Lawan Canelo Alvarez
Setelah Michal Cieslak, Lawrence Okolie Inginkan Mairis Briedis
Pertarungan Mairis Briedis Vs Jai Opetaia Dipastikan 11 Mei
Kata Jeff Fenech, Petinju Kelas Penjelajah Australia, Jai Opetaia, Bakal Kejutkan Mairis Briedis