• Sabtu, 23 September 2023

Jelang Duel Lawan Usyk, Anthony Joshua Tak Ambil Pusing Soal Pelanggaran HAM di Arab Saudi

- Rabu, 22 Juni 2022 | 17:06 WIB


SEBAGIAN orang, para pejuang Hak-hak Asasi Manusia, mengambil bagiannya untuk tak pernah berhenti mencatat pelanggaran HAM di suatu negara, perorangan, atau kelompok tertentu.

Mereka melayangkan kritik, berupaya mencegah kegiatan positif negara yang dianggap melanggar HAM, termasuk menggelar kegiatan olahraga yang terus dikaitkan dengan politik.

Dalam kegiatan olahraga, setiap kegiatan akbar internasional dipandang sebagai sportwashing alias cuci tangan melalui pendanaan besar-besaran untuk olahraga internasional. Termasuk, misalnya, ketika Arab Saudi menggelar pertarungan tinju antara Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Arab Saudi, Desember 2019.

Baca Juga: Ini Sebutan Tyson Fury buat Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua

Kritik serupa mencuat lagi ketika Anthony Joshua bakal menari bersama Oleksandr Usyk dalam rematch kelas berat di atas ring Jeddah Super Dome, Jeddah, Arab Saudi, 20 Agustus.

Duel ini penting, setidaknya bagi Joshua untuk merebut gelar kali kedua. Ia ingin mengulang sukses rematch dengan Ruiz Jr ketika ia kembali jadi juara dunia WBA super, IBF, WBO, dan IBO.

Para pejuang HAM melayangkan kritik karena pentas itu digelar Eddie Hearn di Arab Saudi, negeri yang dianggap melakukan pelanggaran HAM berat dengan pembunuhan atas wartawan Jamal Kashogi pada 2018. Arab dianggap melakukan sportwashering dengan menggelar event otomotif F1 dan golf LIV Golf Series.

Baca Juga: Resmi Nih, Rematch Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk di 20 Agustus di Jeddah

“Saya tidak paham soal [sportwashing] itu. Saya ke sini untuk merebut gelar kelas berat dunia,” kata Joshua dalam konferensi pers pertarungannya.

“Saya suka Saudi. Saya kira Saudi bagus. Saya menikmati waktu-waktu selama berada di sini. Saya diperlakukan dengan sangat baik.”

“Soal segala tudingan itu, saya tidak ingin terjebak. Saya di sini untuk bersenang-senang, berbaur dengan orang-orang sekitar, menyodorkan hiburan bagi Saudi.”

Para pegolf yang tampil di LIV Golf Series juga banyak dihujat karena ikut-ikutan dalam program sportwashing. Apalagi, turnamen golf itu menyediakan total hadiah 2 miiar dolar AS.

Dustin Johnson, Ian Poulter, Lee Westwood, dan Sergio Garcia merupakan sebagian pegolf yang tampil. Turnamen dimenangkan juara Masters 2011 Charl Schwartzel.

Baca Juga: Ternyata Segini Bayaran Anthony Joshua di Duel Debutnya, Ini Bayaran Terakhirnya

Mau tau berapa hadiah yang dibawa pulang Schawartzel? Tak kurang dari 3,2 juta sterloong, sementara hadiah US Open bagi Matt Fitzpatrick hanya 2,5 juta sterling.

Halaman:

Editor: Aba Mardjani

Tags

Terkini

X