Ini 5 Takeaways dari Kemenangan Masterclass Devin Haney atas George Kembosos Jr

- Selasa, 7 Juni 2022 | 16:55 WIB

MESKIPUN tidak banyak yang terkejut ketika Devin Haney merebut gelar kelas ringan tak terbantahkan akhir pekan lalu di Australia, penampilan impresifnya melawan George Kambosos Jr meninggalkan dampak cukup besar bagi para penggemar dan analis tinju dunia.

Kambosos adalah petarung serius dengan bakat cukup besar. Seseorang [Haney dalam hal ini] tidak akan mampu mendominasi petinju Australia  yang sebelumnya tak terkalahkan itu jika ia tak fokus, tak punya dedikasi, dan kemampuan dosis besar yang dibutuhkan untuk melakukannya.

Tolong catat fakta ini:
Kambosos Jr adalah petinju yang kurang diperhitungkan, tapi ia bisa mengalahkan Teofimo Lopez. Lopez juga kurang diperhitungkan ketika ia mengalahkan Vasiliy Lomachenko.

Dengan kata lain, dunia sekarang melihat bahwa Devin Haney adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. Karena ia mengalahkan orang yang mengalahkan dua jago sebelumnya.

Nah, ini lima (hal yang menarik) dari penampilan berkelas master Haney pada Sabtu pekan lalu di Marvel Stadium, Melbourne, Australia.

SKILL PAY THE BILLS
Keterampilan Membayar Tagihan
: Devin Haney tidak lagi dipinggirkan. Meski bergelut di dunia tinju sebagai salah satu olahraga favorit umumnya orang, petinju yang berbasis di Vegas itu tentu saja tidak menjadi perhatian media sebelum akhir pekan lalu itu. Ocehannya bisa dianggap ‘tong kosong nyaring bunyinya’.

Haney tidak mencolok atau berwarna-warni seperti banyak petinju muda potensial lainnya. Itu tidak masalah ketika bel pembukaan ronde berbunyi pada Sabtu, dan tidak masalah ketika bel pembukaan berdering di pertarungan Haney berikutnya. Dalam olahraga yang merayakan desis – Haney membawakan steak.

ALL ROADS LEAD TO HANEY
Semua Jalan Menuju Haney
: Petarung yang lebih berwarna, mereka yang memiliki nama seperti Teofimo Lopez, Vasiliy Lomachenko, Gervonta Davis atau Ryan Garcia, secara alami dapat menarik lebih banyak perhatian dibandingkan Haney. Garcia bahkan punya fans jutaan meskipun faktanya ia belum pernah jadi juara dunia –terakhir juara kelas ringan WBC interim.

Namun tidak ada yang bisa mengabaikannya sekarang. Semua media kesayangan (media darling) harus membuktikan setidaknya secara sah bersedia bersaing dengan Haney jika mereka menginginkan rasa hormat yang berkelanjutan dari para penggemar.

THE COMPETITION HAS TO WAIT ITS TURN
Kompetisi Harus Menunggu Gilirannya:
Tetap saja, tidak peduli seberapa ngotot beberapa petinju ingin bertarung dengan Haney, Kambososlah yang mendapat kesempatan untuk menebus kekalahannya terlebih dahulu. Ada klausul pertandingan ulang atau rematch dalam kontrak untuk pertarungan akhir pekan lalu.

George Kambosos Jr (kiri) dan Devin Haney.
George Kambosos Jr (kiri) dan Devin Haney.

Halaman:

Editor: Aba Mardjani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X