MENGAKU berhasil tampil lebih dominan sepanjang 6 ronde pertarungan sebelum dihantam jatuh di pengujung ronde, Rolando Romero (14-1-0, 12 KO) mengaku menuntut pertarungan kedua atau rematch dengan Gervonta Davis 27-0-0, 25 KO).
Menurut Romero, secara angka ia menang atas Davis sebelum sebuah rudal hook kiri Davis menghantam rahangnya membuat tubuhnya limbung, terhuyung ke tali ring dan jatuh tanpa tenaga dalam duel di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (28/5) malam.
Proses kejatuhan Romero persis sama seperti Davis menjatuhkan Leo Santa Cruz, juga pada ronde 6, Oktober 2020.
Tapi, apapun kata Romero, Davis menegaskan Romero tak layak mendapatkan rematch melihat takdir kekalahannya yang brutal itu.
Davis jujur mengakui Romero memiliki power, tapi bukan power seperti yang ia bayangkan sebelumnya.
Dalam sesi konferensi pers, ini kata Davis.
“Selama enam ronde, saya terus coba menakar kemampuannya, mendekatinya dan merasakan seberapa keras pukulannya. Saya tahu ia akan masuk atau melakukan sesuatu. Fokusnya melemparkan pukulan sekeras-kerasnya, saya pikir, dan saya hanya bergerak cepat ketika ia masuk.”
“Ia punya power. Ia punya power.”
“Sejak timbang badan saya tahu akan bisa menyingkirkannya dengan mudah. Saya tahu akan berada di atasnya, bukan menjatuhkannya, tapi ada momen menjatuhkannya di akhir ronde. Ia masuk ke jarak pukul saya yang tepat.”
“Saya tahu kekuatannya ada di pukulan pertama. Dan seperti katanya, saya slow start. Jadi dia coba memburu saya di awal. Tugas saya hanya menjauh, menjaga jarak. Tapi kemudian saya lihat saya bisa menghentikannya melihat caranya bertarung dan footwork-nya.”
Artikel Terkait
Live Results dari New York: Eduardo Ramirez Menang Angka Mayoritas atas Luis Meledez
Live Results dari New York: Jesus Ramos Balas Kekalahan Sang Paman, Menang Angka atas Luke Santamaria
Live Results dari New York: Erislandy Lara Pertahankan Gelar WBA, Menang TKO 8 atas Gary O Sullivan
Gervonta Davis Hentikan Rolando Romero di Ronde 6
Wow! Gervonta Davis Tantang Ryan Garcia atau George Kambosos