KEMENANGAN besar dicetak petinju kelas berat Martin Bakole. Pada 14 Mei lalu, ia menihilkan seorang Tony Yoka, petinju Prancis yang merebut medali emas kelas berat super Olimpiade Rio 2016. Bakole menang angka mayoritas bahkan di kandang Yoka sendiri di Prancis, di Accor Arena, Paris.
Menurut sang pelatih, Billy Nelson, secara teknis Martin Bakole bahkan lebih baik dibandingkan dengan mantan juara dunia Anthony Joshua, juara kelas berat super Olimpiade London 2012.
Baca Juga: Martin Bakole, Petinju Kelas Berat Paling Berbahaya
“Menurut saya, skillset Martin lebih baik dibandingkan Joshua. Joshua mungkin lebih keras, tapi output pukulan Martin lebih tinggi dengan segala variasinya.”
Teknis Bakole, petinju asal Kongo berusia 28, juga diakui Oleksandr Usyk, juara kelas berat yang mengalahkan Anthony Joshua. Bakole menjadi sparring partner Usyk jelang pertarungan dengan Joshua pada September 2021, di mana Usyk menang angka dan merebut gelar WBA, IBF, dan WBO.
Baca Juga: Dalam 150 Detik, Martin Bakole Hentikan Haruna Osumanu
Usyk kabarnya juga akan memanggil kembali Bakole jelang rematch dengan Joshua –rencananya 23 Juli 2022.
“Saya sudah dihubungi Team Usyk untuk mengajak Bakole kembali jadi sparring partner,” ujar Nelson. “Saya tahu ia memang akan dipanggil lagi karena mereka superbahagia dengan servis Bakole di sesi sparing sebelumnya.”
“Usyk dan timnya menghormati skill Bakole dan meyakini waktu bagi Martin untuk jadi juara dunia takkan lama lagi.”
Baca Juga: Yoka, Peraih Emas Kelas Berat Olimpiade asal Prancis, Kalah dari Petinju Kongo Martin Bakole
Bakole juga pernah jadi sparring partner Tyson Furry.
Nelson menambahkan, ke depan, Bakole berharap bisa menguji lagi kemampuannya melawan Dillian Whyte. Nelson bahkan Bakole juga layak bertarung dengan Deontay Wilder.***
