MARC Ramsay, pelatih kepala David Lemieux, membeberkan alasan mengapa ia akhirnya lempar handuk pada pertarungan melawan David Benavidez di Gila River Arena, Glendale, Arizona, 21 Mei lalu.
Duel itu memperebutkan sabuk gelar kelas menengah super WBC interim dan David Lemieux ingin membuka rute menuju duel perebutan gelar. Pemenang pertarungan akan berada pada posisi lawan wajib juara undisputed Saul Canelo Alvarez.
Baca Juga: David Benavidez Terlalu Perkasa buat David Lemieux, Target Berikutnya Canelo Alvarez
Tapi, ‘maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai’. David Benavidez tampil begitu perkasa.
Sejak ronde 1, kondisi Lemieux sudah babak belur. Duel hampir saja dihentikan ketika Benavidez menghantamkan bogem-bogem mautnya di sudut ring. Lemieux sampai terbungkuk-bungkuk setelah Benavidez menyudahi hantamannya.

Di ronde 2 Lemieux terjatuh ke luar ring namun masih bangkit melanjutkan pertarungan. Kali ini wajahnya sudah bengkak-bengkak. Lemieux masih memberikan perlawanan dengan pukulan-pukulan kombinasi namun tak memberikan efek berarti buat Benavidez.
Di ronde 3, ketika Benavidez seperti orang kerasukan setan yang terus memukul Lemieux, Marc Ramsay sang pelatih memutuskan lempar handuk.
Baca Juga: Teror Ditebar David Benavidez, Tunggu Tanda Tangan Canelo, Charlo, Morrell, Plant
“Di sudut ring setelah ronde 1, ia masih bisa mendengar saya dengan baik. Saya berikan kepadanya masukan-masukan teknik dan saya rasa ia masih menyimak,” kata Ramsay kepada Radio Canada, dikutip Boxing Scene.
“Tapi, saya merasa kaki-kakinya sudah tak di sana, dan itu jadi problematis. Ia sulit mengambil jarak untuk menghindari serangan. Ia kena pukul Benavidez tanpa pertahanan selayaknya.”

Setelah ronde 2, Ramsay mengatakan memberikan David 1 ronde lagi. Wasit juga menghampiri dan mengingatkan Lemieux untuk memperlihatkan sesuatu.
Baca Juga: Gila! David Benavidez Runtuhkan David Lemieux Ronde 3 di Gila River
“Di pertarungan tinju, Anda menghentikan sesuatu ketika tak ada lagi opsi dan tak ada lagi yang bisa diharapkan. Ia takkan menghasilkan sesuatu kecuali Risiko. Ketika David kena pukul dan tak bisa lagi memberi balasan dengan dampak yang sama, sama artinya tak ada gunanya untuk bertahan, tidak ada artinya,” beber Ramsay.