TYSON Fury memperkenalkan kembali Steve Egan dalam tim kepelatihan sejak kali pertama mereka bersama-sama di kancah amatir jelang pertarungan melawan Dillian Whyte, Sabtu (23/4).
Tyson Fury berjanji kepada fan untuk menyuguhkan ‘pertarungan’ nyata.
STEVE EGAN

Tyson Fury juga berjanji akan mundur pascapertarungannya dengan Dillian Whyte di Stadion Wembley ini. Apapun hasilnya. Karena itu, sebagai penghormatan untuk dule bersejarahnya ini, Fury menambahkan nama Steve Egan dalam tim kepelatihannya.
Baca Juga: Paket Live Tyson Fury Vs Dillian Whyte Dibanderol Rp1 Juta Per 1 Kali Tonton
Egan adalah pelatih pertamanya di kancah ammatir. Ia mengajarkan Fury bagaimana cara bertinju di Jimmy Egan Centre di Wythenshawe, Manchester. Di pro, Fury kemudian dilatih pamannya Peter Fury dan Ben Davison. Kini, di Kronk Gym, Fury berlatih di bawah arahan SugarHill Steward.
Di hadapan 94 ribu penonton di Wembley, 23 April nanti, Fury ingin ada Egan di sudut ringnya. “Saya mulai bertinju di usia 14, usia saya akan 34 pada Agustus,” kata Fury kepada iFL TV. “Saya melakoni 20 tahun yang bagus.”
"Bagaimana Anda tahu itu tirai terakhir? Saya punya orang yang mengawali saya, Steve Egan. Ia ada di sudut saya dan tidak pernah berada di sudut saya lagi selain satu pertarungan bertahun-tahun lalu dan kini ia kembali sekarang untuk pertarungan terakhir saya.”
“Ia [Egan] berkata kepada saya, ‘kau tahu? Aku satu-satunya orang dari semua orang di sini yang mengenalmu sebelumnya'. 20 tahun, kesetiaan bukan?"
UNIFIKASI KELAS BERAT
Fury berkesempatan melakoni duel unifikasi jika ia mau bertahan 1-2 tahun lagi sembari menunggu rematch Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua. Ia bisa merebut lagi gelar yang pernah disambarnya setelah mengalahkan Wladimir Klitschko.
Tapi, Fury sepertinya tak tergiur. “Saya memenangkan semua pertarungan perebutan gelar. Saya sudah merebut semua gelar,” katanya.
Ketika mengalahkan Klitschko pada 2015, Fury merebut gelar kelas berat WBA super, IBF, WBO, dan IBO. Gelar-gelar itu kini disandang Usyk. Gelar WBC disamber Fury setelah mengakahkan Deontay Wilder.
UNDANG ANTHONY JOSHUA