David Benavidez Tantang Demetrius Andrade dan Yakin Menang

BELUM jelas bagaimana nasib pertarungan David Benavidez dan David Lemieux, meskipun WBC sudah melayangkan perintah. Karena itu, David Benavidez pun mengeluarkan pernyataan bahwa ia tertarik bertarung dengan juara kelas menengah WBO Demetrius Andrade yang dikabarkan tengah bersiap-siap naik ke menengah super.

“Ia juga petinju besar. Ia menunjukkan ketertarikannya untuk bertarung dengan saya. Saya pun demikian. Jadi, mengapa tidak diwujudkan saja?” kata Benavidez kepada sejumlah wartawan, dikutip dari BoxingScene.com.

“Saya ingin tantang diri saya. Saya capek bicara omong kosong, ngalor ngidul dengan petinju yang enggan bertarung dengan saya. Saya di sini bukan untuk cuap-cuap di media sosial.”

Benavidez menjadi juara menengah WBC pada 2017 setelah mengalahkan Ronald Gavril. Pada 2018 gelarnya dicopot karena kasus doping jenis benzoylecgonine, isi utama di kokain.

Tahun 2019 ia kembali jadi juara menengah WBC setelah menghentikan Anthony Dirrell. Lalu, gelarnya kembali dicopot pada 2020 karena gagal dalam timbang badan jelang pertarungan dengan Roamer Alexis Angulo.

Sebelum kasus pencopotan gelar itu, Benavidez mestinya punya tiket emas untuk duél lawan Canelo Alvarez. Canelo malah akhirnya bertarung untuk perebutan gelar lowong melawan Callum Smith.

Setelah itu, Benavidez hanya mendapatkan pertarungan-pertarungan kecil seperti Ronald Ellis dan Kyrone Davis. Tantangannya kepada Canelo, juga Caleb Plant dan Jermall Charlo, tak digubris.

Beruntung jika akhirnya ia bisa mendapatkan Andrade karena promotor Eddie Hearn pernah mengatakan Andrade sudah kerepotan mempertahankan bobotnya di kelas menengah. Sebelum naik ke menengah super, pertarungan melawan Benavidez tentu akan sangat berarti.

“Saya yakin bisa mengalahkannya. Itu akan jadi pertarungan hebat. Saya di sini untuk menyajikan pertarungan yang menarik. Saya tak ingin kariér saya tertahan karena orang-orang ini enggan bertarung dengan saya.”