Daniel Jacobs Jadikan John Ryder Batu Loncatan ke Pertarungan Gelar Menengah Super

DI usia 35, Daniel Jacobs (37-3-0, 30 KO) masih punya keinginan menjadi juara dunia setelah sebelumnya dua kali menjadi juara kelas menengah.

Setelah kehilangan gelar menengah IBF karena kalah angka dari Canelo Alvarez, Mei 2019, Jacobs dua kali naik ring. Menang TKO ronde 5 atas Julio Cesar Chavez Jr, Desember 2019, dan menang angka split atas Gabriel Rosado, November 2020.

Sabtu (12/2), Jacobs akan bertarung dengan John Ryder, petinju Inggris, di Alexandra Palace, London. Ini jadi bagian dari langkah Jacobs untuk kembali bersaing pada pertarungan perebutan gelar dunia di menengah super.

"Saya menantikan catatan yang bagus," kata Jacobs. "Ia petarung yang bagus dari apa yang saya lihat. Saya tahu ia bertarung di kampung halamannya, jadi saya berharap ia tampil penuh semangat. Saya juga pernah mendengar bahwa ini adalah pertarungan penting baginya untuk memperebutkan gelar. Saya tak sabar untuk melihat semua yang ia bawa ke atas ring.”

“Ini keinginan saya bertarung di Inggris, utamanya di London karena sebelumnya pernah ke sana. Saya rasakan magisnya. Saya tahu betapa cintanya mereka pada tinju. Saya ingin mengenyam pengalaman itu. Kotanya bagus, orang-orangnya baik.”

“Semuanya luar biasa, saya kembali ke tempat yang saya butuhkan secara mental dan saya menyadari bahwa sekarang kembali dengan pelatih lama saya Andre Rozier dan Anthony Irons. Saya kehilangan semangat yang pernah saya miliki dalam karier saya, dan sekarang itu kembali. Saya siap memberikan pertunjukan yang bagus kepada para penggemar.”

Kemenangan atas Ryder pastinya jadi langkah Jacobs untuk bersaing dalam pertarungan perebutan gelar di kelas menengah super. Jacobs ingin jadi juara dunia di dua kelas berbeda.***