PETINJU kontroversial Inggris, Tyson Fury, ramai dibicarakan pisah dengan pelatihnya, Ben Davison, setelah kerja bareng selama dua tahun dan bergabung dengan SugarHill Steward.
Selama dua tahun, Davison bisa disebut sudah melakukan pekerjaan luar biasa. Pelatih berusia 27 tahun ini mengubah Fury sejak Juli 2017, dari bobot 400 pound (181,44kg) menjadi sekitar 260 pound (117,94kg). Bobot Fury menggelembung sejak merebut gelar kelas berat dan mengalami gangguan mental.
Di bawah arahan Davison pula ia menantang juara kelas berat WBC Deontay Wilder untuk kemudian berakhir split draw pada Desember 2018. Dengan hasil itu, The Ring memasukkan nama Davison dalam nomine Trainer of the Year.
“Tyson dan saya membuat keputusan, hubungan kerja sama kami berakhir,” kata Davison melalui akun Twitter-nya. “Tapi, kami tetap bersahabat dan ia akan menghancurkan dosser [maksudnya Wilder].”
Fury dijadwalkan melakukan rematch pada 22 Februari. Menjelang duel itu, ia akan ditangani Hill yang tak lain keponakan dari pelatih Hall of Fame Emmanuel Steward di Sasana Kronk di Detroit. Hill antara lain pernah menangani mantan juara kelas berat ringan Adonis Stevensin dan mantan juara IBF Charles Martin.
Belum ada komentar Fury. Ia hanya memajang fotonya bersama kru Hill di akun Instagram-nya.