PROMOTOR Bob Arum siap menghidangkan 3 nama di meja makan Devin Haney sebagai Haney next fight untuk mempertahankan gelar kelas ringan WBA/WBC/IBF/WBO yang disandangnya.
Terserah Haney mau pilih yang mana sesuai seleranya.
Top Rank sendiri saat ini bukan lagi promotor Devin Haney pascapertarungan Haney vs Vasyl Lomachenko.
Adapaun opsi lawan yang ingin ditawarkan Bob Arum dari Top Rank adalah: 1. Shakur Stevenson, 2. Vasyl Lomachenko, 3. Pemenang duel Josh Tayor vs Teofimo Lopez.
Wajar jika tak ada nama Regis Prograis dan Gervonta Davis dalam daftar itu, karena pertimbangan Arum bukan soal menarik atau tidak menarik saja, tapi juga menguntungkannya secara bisnis.
Arum punya ikatan bisnis dengan nama-nama yang dia sodorkan, sementara Regis Prograis berada di bawah Matchroom Boxing dan Gervonta Davis dikangkangi Premier Boxing Champions.
Tapi, dari ketiga nama di atas, Haney mengisyaratkan tak tertarik melakukan rematch dengan Vasyl Lomachenko.
“Saya sudah bicara dengan Bill [Haney]]. Devin akan mengikuti apa kata manajer dan ia Bill ayah sekaligus manajer Haney. Bill akan memilih yang terbaik untuk Haney,” kata Arum dilansir boxing247.com dari 3 Knockout Rule.
“Salah satunya pemenang duel Taylor dan Teofimo di kelas menengah. Ia bisa pilih tawaran itu jika mau naik ke kelas menengah super.”
“Ada juga duel dengan Shakur [Stevenson]. Ini akan jadi duel massif karena semua orang ingin melihat. Yang ketiga adalah rematch [dengan Lomachenko].”
“Harapannya Bill akan datang ke New York untuk duel Taylor-Lopez (10 Juni). Saya akan duduk di sisinya. Ia sangat cerdas, dan kami akan bicarakan opsi-opsi yang kami punya di Top Rank. Ia bisa membanding-bandingkan tawaran kami dengan tawaran promotor lain untuk menentukan apa yang dia inginkan. Tapi, kami senang [ketika] jadi promottor Devin.”***
Artikel Terkait
ANTHONY JOSHUA Resmi Disodorkan Nama Ini untuk Jadi Lawan pada Pertarungan Bulan Agustus
Si Belum Terkalahkan Jaime Munguia Ditantang Veteran Ukraina Derevyanchenko Sabtu Ini
Ini Jadwal 2 Pertarungan Perebutan Gelar Dunia 10 Juni di 2 Tempat Berbeda, Salah Satunya Ancam Saling Bunuh