DEVIN Haney bisa dikatakan salah satu petinju yang suka bicara nyablak. Siap menantang siapa saja dan siap mengalahkan siapa saja.
Reputasinya di kelas ringan memang tak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya, untuk bisa diakui sebagau undisputed ia perlu dua kali bertarung dan menang angka atas George Kambosos Jr.
Terakhir, ia mengalahkan Vasyl Lomachenko dengan angka. Orang bilang Lomachenko lebih layak menang. Tapi, mereka bukan juri yang berhak membuat keputusan siapa menang siapa kalah.
Banyak yang menyarankan Haney (30-0-0, 15 KO) memberi kesempatan kedua bagi Lomachenko. Tapi, ia malah sudah berpikir untuk naik ke kelas ringan super. Di situ bercokol nama-nama Rolando Romero (juara WBA), Regis Prograis (WBC), Subriel Matias (IBF), dan Josh Taylor (WBO).
Promotor Eddie Hearn juga mengaku sudah dibisiki Devin Haney tentang keinginannya bertarung di ringan super. Petinju yang diincarnya adalah Regis Prograis.
Josh Taylor memang akan bertarung dengan Teofimo Lopez, Rolando Romero baru saja jadi juara dan tengah diincar Ryan Garcia. Matias mungkin nampak terlalu sangar dengan rekor 19-1-0, 19 KO dan namanya belum terlalu dikenal.
Regis Prograis agak kaget namanya disebut-sebut Devin Haney. Tapi, ia tetap menghargai keberanian dan ambisi Haney. Meski begitu, Prograis (28-1-0, 24 KO), mengatakan, memilih dirinya bukanlah langkah cerdas pihak Haney.
“Saya pikir saya akan melukai Devin,” kata Prograis kepada BoxingScene.com. “Saya benar-benar berpikir saya bisa melukainya. Menghentikannya? Saya tidak tahu. Tapi, saya pikir saya akan melukainya.”
Di tengah persiapan untuk pertarungan melawan Danielito Zorrilla, 17 Juni, Prograis mengambil jeda untuk menonton pertandingan Haney dan Lomachenko, 22 Mei lalu.
Terlepas dari hasil kontroversial mereka, Program menunjuk pada keberhasilan Lomachenko mendaratkan pukulan straight kirinya. Menurutnya, jika ia berhasil melakukan hal yang sama pada Haney, maka malam Haney akan berakhir dengan cepat, lekas, dan terburu-buru.
“Loma menyakitinya dan saya petinju natural kelas ringan super. Saya cepat dan kuat. Saya sangat yakin bisa menyakitinya,” tegas Haney.
Intinya, Prograis yakin menang atas Devin Haney. Mungin bukan dengan KO, tapi Prograis memastikan Haney akan keluar ring dengan kondisi babak belur.***