Demetrius Andrade Penasaran Tantangannya Tak Digubris, Ledek Canelo Alvarez, Berhentilah Berlari, Ujarnya

SELAIN nama-nama seperti David Benavidez (27-0-0, 23 KO) dan David Morrell (9-0-0, 8 KO), ada Demetrius Andrade (32-0-0, 19 KO) yang tetap menyimpan rasa penasarannya mengapa Canelo Alvarez tak juga memberinya kesempatan bertarung.

Karier Andrade dan Canelo Alvarez bisa dibilang segaris. Canelo yang mengawali karier sejak kelas welter, pernah jadi juara kelas menengah ringan, menengah, dan menengah super (dan berat ringan).

Andrade yang belum terkalahkan juga pernah jadi juara menengah ringan, menengah, dan kini berada di kelas yang sama dengan Canelo di kelas menengah super.

Posisinya untuk menantang Canelo juga strategis, meski tak strategis David Benavidez dan David Morrell. Andrade penantang 1 kelas menengah super WBA dan WBO, serta posisi 4 WBC per BoxingScene.com.

Benavidez adalah juara menengah super WBC interim, Morrell juara WBA regular.

Tapi, yang dipilih Canelo pada duel terakhirnya adalah John Ryder yang secara peringkat masih di bawah Andrade.

Dan, setelah Ryder, Canelo bukan memilih David Benavidez, Morrell, atau mungkin Andrade, malah mengejar rematch dengan Dmitry Bivol.

“Jangan cari-cari alasan lagi,” kata Andrade yang baru 1 kali naik ring di kelas ringan super setelah melowongkan gelar kelas menengah WBO. Di menengah super, Demetrius Andrade menang angka atas Demond Nicholson , 7 Januari 2023, undercard duel Gervonta Davis vs Hector Garcia di Washington. “Berhentilah berlari,” tambah petinju berusia 35 ini.

Di mata Andrade, Canelo Alvarez belum benar-benar bertarung dengan petinju top tier kelas menengah super meski faktanya ia sudah mengalahkan Callum Smith [dan merebut gelar WBA super plus sabuk WBC yang lowong], Billy Joe Saunderas [merebut gelar menengah super WBO] dan terakhir Caleb Plant [merebut gelar menengah super IBF]. Itulah lawan-lawan yang membawa Canelo menjadi juara undisputed kelas menengah super.

Pascakalah dari Dmitry Bivol (Mei 2022), Canelo menang angka atas Gennady Golovkin (Sep 2022) yang habitatnya di kelas menengah, dan terakhir menang angka atas John Ryder, Mei 2023.

Buat Andrade, lawan-lawan itu tetap tak mengesankannya.

“Kecuali Anda melawan petarung sejati, jangan pernah berpikir pensiun karena Anda tidak akan pernah mendapatkan rasa hormat kami para petarung sejati. Pertarungan yang benar-benar ingin dilihat penggemar tinju. Berhenti lari dari petarung sejati,” ledek Andrade.

Sejauh ini, selain nama Andrade, ada nama yang  sangat layak mendapatkan peluang bertarung dengan Canelo Alvarez. Ia adalah David Benavidez dan David Morrell.

Nah, jika rencana pertarungan rematch dengan Dmitry Bivol batal karena perbedaan keinginan soal kelas pertarungan [Canelo mau di berat ringan, Bivol mau di menengah super], beranikah Canelo berjumpa salah satu dari tiga nama di atas (Benavidez, Morrell, Andrade)?***