DEONTAY Wilder (43-2-1, 42 KO) jadi pengangguran sejak bertarung kurang dari 3 menit dengan meng-KO Robert Helenius pada Oktober 2022. Hingga saat ini tidak jelas siapa Wilder next fight.
Tapi, seperti dilansir Boxing Social mengutip KO Artist Sports, mantan juara kelas berat WBC ini menyebut akan bertarung sebanyak 2 kali sepanjang 2023 meski kuwartal tahun sudah berlalu. Tinggal tersisa 7 bulan bagi Wilder untuk merealisasikan ocehannya.
So, dengan siapa dan kapan Wilder akan bertarung?
Saat ini, rumor yang beredar adalah negosiasi pertarungan dengan Anthony Joshua, mantan juara kelas berat dua kali asal Inggris. Keduanya akan bertarung di Arab Saudi, bersamaan dengan duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk yang juga belum terjadi deal.
Pertarungan akan digelar pada Desember 2023. So, jika terjadi deal, kemungkinan Deontay Wilder akan melakukan duel pemanasan pada antara Juli-September sebelum persiapan duel pada Desember.
“Banyak kesimpang-siuran terjadi, banyak hal sudah saya dengar seperti juga Anda dengar. Saya akan mengatakannya seperti ini, semuanya menuju ke arah yang benar,” ujar ‘The Bronze Bomber’.
“Saya mungkin akan bertarung dua kali tahun ini, masih dua kali tahun ini. Kami bekerja sangat keras dan melakukan uji tuntas kami untuk menampilkan pertarungan hebat dan memberikan apa yang ingin penggemar lihat.”
“Saya pikir orang-orang akan senang dengan cara kami berbisnis. Ini akan menjadi tahun yang indah, hanya itu yang akan saya katakan!”
Orang kemudian menduga-duga dengan siapa Wilder akan bertarung sebelum berjumpa Anthony Joshua.
Oleksandr Usyk? Usyk sudah mendapat perintah duel dengan lawan wajib Daniel Dubois. K2 Promotions pemenang lelang pertarungan sepertinya sudah menyebut 12 Agustus 2023 sebagai tanggal pertarungan.
Lawan lain yang mungkin sebagai pemanasan tapi bukan abal-abal adalah mereka yang masuk 15 Besar kelas berat. Ia bisa saja Andy Ruiz Jr jika tak neko-neko soal bayaran, Dillian Whyte, Martin Bakole, Filip Hrgovic, atau Frank Sanchez.
Siapa pun lawan yang nantinya dipilih, ia tak boleh berisiko sangat tinggi. Sebab, jika Deontay Wilder kalah dalam duel pemanasan, maka pertarungan puncak dengan Anthony Joshua akan kurang gereget.***
