Josh Taylor Pukul KO Teofimo Lopez sebagai Pelampiasan Kekesalannya karena Diremehkan di Inggris

JOSH Taylor (19-0-0, 13 KO) pernah jadi juara undisputed kelas ringan super. Pascakemenangan angka split kontroversial atas Jack Catterall pada 26 Februari 2022, dia melepaskan satu per satu sabuk gelarnya hingga kini tersisa sabuk gelar WBO.

Sejak kemenangan itu, sempat terjadi rencana rematch. Namun, rencana itu bolak-balik gagal karena satu dan lain hal. So, setahun lebih Josh Taylor hanya bisa menganggur.

Pertarungan dengan Teofimo Lopez (18-1-0, 13 KO) di Madison Square Garden, New York, jadi duel perdana Josh Taylor sejak kemenangan atas Catterall.

Jumat (26/5) Taylor kabarnya akan terbang ke AS setelah menggenjot latihan di Liverpool. Ini peluang bagi Taylor untuk membuktikan bahwa dirinya layak menang atas Catterall. Tak cuma itu, ia juga akan buktikan diri sebagai bos di kelas ringan super.

“Saya ingin membuat statemen besar bahwa saya terbaik [kelas ringan super] dunia dan petinju pound-for-pound terbaik di Inggris,” kata Taylor kepada BBC.

Taylor mengungkapkan kekecewaannya soal hasil pertarungannya dengan Jack Catterall. Menurutnya orang gampang lupa dengan apa yang sudah dia lakukan sebelum duel itu. Bahwa dia pernah mengalahkan lawan-lawan hebat dalam World Boxing Super Series seperti Regis Prograis dan kemudian Jose Ramirez.

Bahwa dia juga juara undisputed kelas ringan super hingga pertarungan ke-18 [vs Jose Ramirez].

“Delapan belas pertarungan dan menjadi juara undisputed, tak seorang pun pernah melakukannya, orang pertama di Inggris. Orang gampang melupakan hal itu,” keluhnya.

Kini, ia ingin melampiaskan kekesalannya itu dalam pertarungan dengan Teofimo Lopez, mantan juara kelas ringan WBA super/IBF/WBO setelah mengalahkan Vasyl Lomachenko. Ia kemudian kehilangan gelar dalam pertarungan melawan George Kambosos Jr.  

Menurut Josh Taylor, Teofimo Lopez banyak melakukan kesalahan dalam pertarungan dengan Kambosos Jr. Dan, ia akan memanfaatkannya dengan baik.

“Dia punya banyak kekuarangan dan banyak melakukan kesalahan. Bisa saya lihat saya menjatuhkannya dengan cepat,” ancam Josh Taylor.***