• Minggu, 24 September 2023

DEVIN HANEY| Siap Mondok di Kelas Ringan Demi Shakur Stevenson atau Gervonta Davis, Tapi Ini Syaratnya

- Rabu, 3 Mei 2023 | 10:22 WIB
Devin Haney (kiri) dan sang ayah tengah sholat.
Devin Haney (kiri) dan sang ayah tengah sholat.


TATKALA Shakur Stevenson menang TKO ronde 6 atas Shuichiro Yoshino pada 8 April 2023 di New Jersey, Bill Haney, ayah Devin Haney mengirimkan teks bahwa Haney Jr akan tetap bermain di kelas ringan setelah pertarungan 20 Mei melawan Vasyl Lomachenko di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, 20 Mei.

Sejumlah hal terjadi pascaduel Stevenson itu. Terbuka kemungkinan Devin Haney, juara kelas ringan WBA/WBC/IBF/WBO, akan naik ke kelas ringan super.

Hanya satu yang bisa menahan Haney tetap di kelas ringan, yakni pertarungan dengan Gervonta Davis atau Shakur Stevenson.

“Itu tergantung bagaimana [pertarungan berikutnya],” kata Haney kepada ESPN Deportes. “Satu-satunya yang bisa menahan saya tetap di kelas ringan cuma lawan seperti Stevenson, atau Tank [Davis].”

George Kambosos Jr pernah mengatakan bahwa ia berharap Haney melowongkan gelar kelas ringan setelah duel lawan Lomachenko. Kambosos Jr sendiri tengah berupaya kembali jadi juara dunia. Ia akan bertarung dengan Maxi Hughes, Juni 2023.

Jika kalah dari Lomacheko, besar kemungkinan Haney akan naik ke ringan super. Tapi, jika menang, ia akan bertahan untuk pertarungan sexy dengan Davis atau Stevenson. Setelah itu, menang atau kalah, hampir pasti ia akan naik ke kelas ringan super.

Haney sudah terlalu lama berada di kelas ringan karena ia memulai debutnya di kelas ringan. Ia melakukan debut ketika mengalahkan Gonzalo Lopez Rodriguez denganTKO ronde 1 pada 11 Desember 2015 di Tijuana, Meksiko.

“Saya tak mau lama-lama lagi di sini,” lanjut Haney yang dua kali mengalahkan George Kambosos Jr, dilansir ProBox TV News. “Saya di sini sejak usia 16. Tubuh saya makin dewasa. Saya bilang hal ini sejak lama.”

Shakur Stevenson sendiri menantang Devin Haney setelah kemenangan atas Yoshino. Dan Haney menyambutnya dengan hangat.

“Saya adalah juara dengan semua sabuk, itulah yang seharusnya dia katakan,” kata Haney. “Ada saat-saat di mana saya ingin seseorang menantang saya, di mana saya ingin seseorang melawan saya. Jadi ketika seseorang mengatakan dia ingin melawan saya, saya tidak bisa marah karenanya,” ujarnya.

Kini, Persoalannya, bagaimana duel Haney lawan Lomachenko pada 20 Mei? Lomachenko, meski jauh lebih tua dari Haney, tetap punya potensi mengalahkan Haney.

Jika Haney kalah, peta kelas ringan akan berubah secara total.***

Editor: Aba Mardjani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X