DEVIN HANEY VS VASYL LOMACHENKO| Duel Beda Usia 11 Tahun, tapi Dijamin Tetap Seru

PERTARUNGAN perebutan gelar kelas ringan WBA/WBC/IBF/WBO antara juara bertahan Devin Haney (29-0-0, 15 KO) dan penantang Vasyl Lomachenko (17-2-0, 11 KO) sudah dipastikan digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Mei.

Pertarungan ini dijamin seru meskipun ada perbedaan usia mencolok. Haney masih sangat belia. Petinju muslim ini berusia 24 tahun dan Lomachenko berusia 35 tahun.

Lomachenko jadi petinju kidal kedua dari lima lawan terakhir yang dihadapi Haney sejak Alfredo Santiago. Yang pertama adalah Joseph Diaz Jr yang dikalahkan Haney dengan angka pada Desember 2021.

Ini juga jadi pertarungan yang takkan bisa Anda abaikan karena mempertemukan dua petinju terbaik pound-for-pound.

Lomachenko adalah peraih 2 emas Olimpiade, pernah jadi juara kelas ringan WBA super, WBC, dan WBO. Lomachenko gagal menjadi juara undisputed setelah kalah dalam perebutan gelar kelas ringan IBF melawan Teofimo Lopez.

Haney kemudian yang menjadi juara undisputed setelah 2 kali mengalahkan George Kambosos Jr, petinju yang menyingkirkan Teofimo Lopez.

“Devin dan Loma adalah dua petarung sensasional, dan saya yakin ini akan jadi pertarungan yang akan dikenang selamanya,” promosi Bob Arum, promotor Top Rank.

 “Lomachenko petarung hebat dan kandidat Hall of Fame,” puji Devin Haney.

“Saya tidak mengambil apa pun darinya atau apa yang telah dia lakukan di tinju. Meskipun dia tidak memberi saya kesempatan saat saya menantangnya pada 2019, saya tidak akan picik. Ini adalah pertarungan yang benar-benar diinginkan para penggemar, dan saya mewujudkannya.”

“Saya menjadi dua kali lebih baik sejak pertandingan ulang dengan Kambosos, dan percaya atau tidak, semakin baik lawan saya, semakin baik penampilan saya. Saya tidak sabar menunggu pertarungan ini.”

“Saya tahu Lomachenko memiliki IQ tinju yang sangat tinggi, dan saya akan menunjukkan kepada dunia pada 20 Mei bahwa saya petarung terbaik di planet ini. Saya siap mempertahankan gelar saya yang tak terbantahkan dengan cara menghancurkan dia," tandas Devin Haney.

“Target saya menjadi juara tak terbantahkan kelas ringan, dan Devin Haney adalah sang pemegang gelarnya," balas Vasyl Lomachenko. "Saya hormati IQ tinjunya dan saya bergairah menghadapi tantangan ini.”