BATALNYA rencana pertarungan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk membuka peluang sejumlah petinju untuk bertarung dengan Usyk.
Awalnya, duel Usyk dan Fury sangat ditunggu untuk mendapatkan petinju dengan status undisputed kelas berat. Usyk juara WBA/IBF/WBO, sementara Fury juara WBC.
Saat ini, setidaknya ada empat petinju yang sangat berminat segera bertarung dengan Usyk.
Filip Hrgovic (15-0-0, 12 KO) asal Kroasia salah satunya. Jalur yang digunakan Hrgovic adalah penantang wajib IBF. Hrgovic mengalahkan Zhang Zhilei dalam duel eliminasi kelas berat IBF, Agustus 2022.
“Usyk, Hrgovic menunggumu, untuk semua sabuk gelar, ia menginginkan semuanya,” ujar Kalle Sauerland, promotor Hrgovic, di laman DAZN.
“Dia bukan tipe orang yang bertele-tele. Dia sudah lama menunggu peluang ini.”
Sebelum muncul nama Hrgovic, ada Daniel Dubois, juara kelas berat WBA regular dan WBA tengah terus mengejar konsolidasi gelar di setiap kelas. Ke depan tak boleh ada lagi gelar regular dan gelar super. Karena itu, Dubois sangat berpeluang bertarung dengan Usyk.
Selanjutnya ada nama Deontay Wilder yang meng-KO Robert Helenius pada Oktober 2022. Saat itu, Oleksandr Usyk berjanji ikut menyaksikan langsung di Barclays Center, New York sekaligus memicu isu bahwa ia tertarik uuntuk bertarung dengan pemenang pertarungan.
Tapi, Usyk ternyata tak muncul. Sebaliknya, Usyk hadir pada 3 Desember 2022 ketika Tyson Fury menghentikan Derek Chisora di London Utara. Keduanya juga sempat bertukar kata dan kemudian negosiasi pertarungan pun digelar –yang berujung pada kegagalan.
Apakah Wilder masuk dalam kandidat lawan selain Daniel Dubois dan Filip Hrgovic?
Bergantung pada fleksibilitas badan tinju dan para lawan wajib Usyk.
Daniel Dubois kemungkinan bisa mengalah karena isu cedera ACL yang dia alami ketika menang TKO ronde 3 atas Kevin Lerena pada 3 Desember –undercard duel Fury vs Chisora. Kemungkinannya Dubois takkan bertarung hingga Juni 2023.
Meski begitu, Dubois sendiri tak menunjukkan keinginan untuk melepas kemungkinan pertarungan dengan Oleksandr Usyk.
“Begitulah tinju. Pintu satu tertutup, pintu lain terbuka,” kata Dubois dalam acara makan siang bersama Queensberry Promotions, Kamis (23/3), di acara Pitch Boxing yang digawangi Gareth E. Davis.
“Saya hanya menantikan masa depan. Jelas, seratus persen ini adalah waktu untuk melanjutkan. Saya kembali lebih kuat dari sebelumnya. Mengapa tidak memilih yang besar sekarang? Ini untuk semua sabuk, semua kemuliaan yang menyertainya,” tegas Dubois di laman BoxingScene.com.
