Belum Pernah Terjadi 1 Kelas Dikuasai 2 Petinju Muslim, dan 4 Badan Tinju Dikuasai 1 Petinju Muslim

DI era tinju modern, bisa dikatakan baru kali ini ada 3 petinju muslim yang menguasai 2 kelas berbeda, dua di antaranya mengasai masing-masing 2 badan tinju dunia.

KELAS BANTAM SUPER

Di kelas bantam super, ada dua penguasanya yang sama-sama muslim.

Murodjon Akhmadaliev sebagai juara kelas bantam super WBA dan IBF, sementara sabuk WBC dan WBO digenggam Stephen Fulton.

Akhmadaliev langsung merebut 2 sabuk gelar, WBA super dan IBF setelah menang angka split atas Daniel Roman pada Januari 2020. Hingga 2022, sudah tiga kali Akhmadaliev bertarung mempertahankan gelar.

Menurut data yang ada, Murodjon Akhmadaliev akan bertarung kali keempat untuk mempertahankan gelar. Ia dijadwalkan bertarung dengan Marlon Tapales pada 8 April di San Antonio, Texas.

Sementara Stephen Fulton, petinju muslim taat, merebut sabuk gelar kelas bantam super WBO setelah menang angka atas Angelo Leo, Januari 2021. Setelah itu merebut sabuk WBC dengan kemenangan angka mayoritas atas Brandon Figueroa –Figueroa sendiri kemudian naik ke kelas bulu dan merebut gelar WBC interim lewat kemenangan angka atas Mark Magsayo, Maret 2023.

Fulton baru satu kali bertarung mempertahankan kedua sabuk gelarnya dengan kemenangan angka atas Daniel Roman pada 4 Juni 2022.

Berikutnya Fulton akan ditantang Naoya Inoue di Yokohama, Jepang. Ini jadi ujian berat bagi Fulton karena Inoue dijuluki Monster berkat kemenangan—kemenangan spektakulernya.

Inoue sebelumnya juara undisputed kelas bantam.

Devin Haney (kiri) dan sang ayah tengah sholat.

KELAS RINGAN

PETINJU muslim yang menggenggam status undisputed kelas ringan adalah Devin Haney.

Haney mengawali dominasinya di kelas ringan setelah merebut gelar lowong kelas ringan WBC interim melalui kemenangan RTD 4 atas Zaul Abdullaev, September 2019.

Statusnya kemudian dinaikkan jadi juara sejati.