KENSHIRO Teraji (22-1-0, 14 KO) sukses mempertahankan gelar kelas layang ringan WBA-WBC setelah menghentikan lawan asal Afrika Selatan, Hekkie Budler (36-5-0, 11 KO) di Ariake Arena, Koto, Tokyo, Senin (18/9).
Teraji dengan sabar meladeni Budler yang terus menerus melakukan serangan. Pada ronde 9 ia berhasil menyergap Budler di tali ring, mengguyurnya dengan pukulan membuat wasit langsung bertindak dengan menghentikan pertarungan di menit 2:19 di ronde 9.
Meski tampil agresif, pukulan-pukulan Budler tidak akurat, sementara serbuan Teraji sangat Presisi membuat perlahan tapi pasti kondisi fisik Budler menurun seiring berjalannya ronde hingga akhirnya ia benar-benar tak mampu membendung serbuan Teraji di ronde 9.
Sementara itu, pada duel sebelumnya, Junto Nakatani (25-0-0, 19 KO) sukses mempertahankan gelar kelas layang super WBO setelah menang angka atas petinju Meksiko Argi Cortes.
Duel ini jadi co-feature duel perebutan gelar kelas layang ringan antara Kenshiro Teraji dan Hekkie Budler.
Nakatani yang bergaya kidal tiga kali menjatuhkan Cortes, dua di ronde 5 dan 1 kali di ronde 9 untuk menang angka 119-109, 119-106, 118-107.
Cortes tampak sangat bingung dengan gaya kidal Nakatani yang canggung dengan tinggi dan unggul jangkauan hingga ia tidak mampu banyak melakukan counter. Masih beruntung ia mampu bertahan hingga akhir ronde.
Pada laga undercard, Tenshin Nasukawa (2-0) tiga kali menjatuhkan petinju Meksiko Luis Guzman (10-3-0, 6 KO).
Dalam pertarungan ini berhasil menjatuhkan Guzman tiga kali masing-masing di ronde 1, 7, dan 8, untuk menang angka.
Ini duel kedua Nasukawa sejak merambah ke arena tinju. Sebelumnya ia berkecimpung di arena MMA. Ia bahkan pernah bertarung dengan petinju legendaris Floyd Mayweather Jr pada 31 Desember 2018 di mana ia 3 kali jatuh di ronde 1 dan keluar ring dengan menangisi kekalahannya.***
