Batal Duel Lawan Frank Martin, Shakur Stevenson Dipertemukan dengan Petinju Republik Dominika, Sama-sama Kidal

SHAKUR Stevenson (20-0-0, 10 KO) kemungkinan takkan bertarung lagi pada 2023 setelah menghentikan Shuichiro Yoshino pada April 2023. Sebab, rencana pertarungan November dengan Frank Martin batal di tengah jalan.

Duel Stevenson vs Martin awalnya akan digelar pada November untuk perebutan gelar kelas ringan WBC yang lowong karena ditinggalkan Devin Haney yang mengejar pertarungan dengan Regis Prograis, juara kelas ringan super WBC.

Kedua belah pihak sepakat memanggungkan pertarungan meski beda promotor dan jaringan TV. Shakur Stevenson berada di bawah bendera Top Rank dan ESPN, sementara Frank Martin (18-0-0, 12 KO) bersama Premier Boxing Champions dan Showtime.

Baca Juga: Inilah Sosok Edwin De Los Santos, yang Berani Tantang Shakur Stevenson

Namun, begitu Top Rank mengirimkan draft kontrak ke PBC selaku perwakilan Martin, balasan PBC mengejutkan. Dikatakan Martin tak lagi tertarik melakukan pertarungan itu.

Tidak dijelaskan secara detail alasannya.

Pembatalan itu mengecewakan karena Frank Martin dianggap punya skill mumpuni untuk pertarungan melawan Shakur Stevenson.

Kekecewaan juga dilontarkan Stevenson. Ia menuding Martin sengaja menghindar. Tudingan itu dilayangkan di akun media sosialnya.

Edwin de Los Santos dan Shakur Stevenson. (Ig @shakurstevenson dan @edwin_la_granada)

Unggahan itu langsung mendapat respons Frank Martin. Secara lugas ia membalas, ‘aku tidak menghindar….’.

Kini, setelah Martin pamit mundur, siapa penggantinya?

Menurut laporan Boxing Social, kemungkinannya adalah petinju Rep. Dominika, Edwin De Los Santos (16-1-0, 14 KO).

Seperti Frank Martin, De Los Santos juga bergaya kidal. Usianya lebih muda lima tahun dibandingkan Martin, 23 tahun. Tinggi sama-sama 173cm namun jangkauan De Los Santos lebih jauh, 178cm.

Baca Juga: Apa Alasan Frank Martin Pamit Mundur dari Duel Perebutan Gelar Lowong WBA Lawan Shakur Stevenson?

Tapi, buat Shakur Stevenson, tak masalah bertarung dengan petinju kidal. Ia menang angka atas Toka Kahn Clary yang kidal pada Desember 2020. Lalu, Jamel Herring yang juga kidal dihentikan Stevenson di ronde 10.